Tumpukan Sampah Yang Mengalahkan Tinggi Gedung


Warga di sebuah wilayah di Inggris tersiksa oleh tumpukan sampah yang memenuhi daerah tempat tinggal mereka. Tinggi tumpukan sampah itu dikabarkan melebihi tinggi gedung empat lantai.
Menurut keterangan warga, sampah itu merupakan hasil sampah rumah tangga, puing-puing bangunan serta limbah pabrik. Warga merasakan tumpukan sampah ini telah menimbulkan ancaman bahaya kesehatan dan menyebabkan debu kotor memenuhi rumah mereka.
Ironisnya, sampah-sampah itu ditimbun oleh perusahaan pengolahan sampah Refuse Derived Fuel Ltd (RFD). Perusahaan ini sengaja menumpuk sampah untuk mereka daur ulang menjadi bahan bakar. Warga di Brierley Hill, dekat Dudley mengatakan, tumpukan sampah itu sudah menempatinya lokasinya sejak satu tahun lalu. Seorang warga mengkhawatirkan bahwa tikus banyak berkeliaran di wilayah mereka, tetapi pemerintah tidak melakukan upaya apa pun untuk mengatasi hal ini.
“Tumpukan sampah itu memblokir cahaya matahari. Saya terpaksa menghidupkan lampu dimana seharusny lampu itu tidak perlu dinyalakan,” jelas seorang warga bernama David Round seperti dikutipDaily Mail, Senin (23/1/2012).
Pihak pengawas lingkungan Inggris meminta perusahaan pengelola sampah itu untuk segera mengatasi masalah ini. Namun RDF menilai hal ini tidak lepas dari kepatuhan warga sendiri untuk menjaga lingkungan mereka.
http://www.idkosmetik.net/2015/12/parfum-pheromone-by-identic-parfum.html

Rating peringkat pada Google dalam artikel yang berjudul Tumpukan Sampah Yang Mengalahkan Tinggi Gedung 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Terima kasih anda telah membaca dan melihat foto video cerita artikel tentang Tumpukan Sampah Yang Mengalahkan Tinggi Gedung , Jika posting berjudul Tumpukan Sampah Yang Mengalahkan Tinggi Gedung merupakan artikel bermanfaat silahkan share atau berikan tanggapan anda pada kotak komentar di bawah. Sekali lagi terima kasih atas kesediaan anda membaca Tumpukan Sampah Yang Mengalahkan Tinggi Gedung.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment