Kekalahan sepuluh gol tanpa balas dari Bahrain dalam laga terakhir Grup E babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E, Rabu (29/2/2012), telah mencoreng nama Indonesia di kancah internasional. Menanggapi hal itu, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengatakan, mereka telah melakukan usaha maksimal untuk menghadapi laga tersebut.
"Kami minta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia. PSSI sudah berusaha memilih yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk laga terakhir ini. Tim Bahrain bermain lebih baik dan berhasil menang dari kita," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro, di Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Tri mengaku, PSSI akan menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran. PSSI, lanjutnya, akan memulai pembenahan untuk menghadapi sejumlah laga timnas selanjutnya. Salah satunya, membangun pembinaan pemain muda dengan kualitas yang baik.
"Laga tadi malam akan menjadi pendorong perbaikan timnas kita. Kami akan membangun dan merubah sistem yang kemarin masih lanjutan dari zaman dahulu. Senin lalu, kesepahaman dengan Pemda Purwakarta, PSSI akan membangun pusat pelatihan timnas, telah dilakukan. Yang pasti ini adalah pekerjaan rumah terbesar PSSI," katanya.
Kekalahan 0-10 ini menjadi sejarah kelam tersendiri bagi timnas. Pasalnya, hasil tersebut menjadi rekor kekalahan terbesar Indonesia sejak tahun 1934. Terakhir, kekalahan terbesar pasukan "Merah Putih" terjadi pada tahun 1976, saat Denmark mencukur Indonesia 9-0 dalam laga uji coba di Kopenhagen.
"Kami minta maaf kepada seluruh bangsa Indonesia. PSSI sudah berusaha memilih yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk laga terakhir ini. Tim Bahrain bermain lebih baik dan berhasil menang dari kita," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro, di Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Tri mengaku, PSSI akan menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran. PSSI, lanjutnya, akan memulai pembenahan untuk menghadapi sejumlah laga timnas selanjutnya. Salah satunya, membangun pembinaan pemain muda dengan kualitas yang baik.
"Laga tadi malam akan menjadi pendorong perbaikan timnas kita. Kami akan membangun dan merubah sistem yang kemarin masih lanjutan dari zaman dahulu. Senin lalu, kesepahaman dengan Pemda Purwakarta, PSSI akan membangun pusat pelatihan timnas, telah dilakukan. Yang pasti ini adalah pekerjaan rumah terbesar PSSI," katanya.
Kekalahan 0-10 ini menjadi sejarah kelam tersendiri bagi timnas. Pasalnya, hasil tersebut menjadi rekor kekalahan terbesar Indonesia sejak tahun 1934. Terakhir, kekalahan terbesar pasukan "Merah Putih" terjadi pada tahun 1976, saat Denmark mencukur Indonesia 9-0 dalam laga uji coba di Kopenhagen.
Rating peringkat pada Google dalam artikel yang berjudul Inilah Permintaan Maaf PSSI terhadap bangsa Indonesia atas kekalahan 0-10 dari Bahrain
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Terima kasih anda telah membaca dan melihat foto video cerita artikel tentang Inilah Permintaan Maaf PSSI terhadap bangsa Indonesia atas kekalahan 0-10 dari Bahrain , Jika posting berjudul Inilah Permintaan Maaf PSSI terhadap bangsa Indonesia atas kekalahan 0-10 dari Bahrain merupakan artikel bermanfaat silahkan share atau berikan tanggapan anda pada kotak komentar di bawah. Sekali lagi terima kasih atas kesediaan anda membaca Inilah Permintaan Maaf PSSI terhadap bangsa Indonesia atas kekalahan 0-10 dari Bahrain.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment